MARTAPURA, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar, Hj. Anna Rusiana mengatakan, DPRD Kabupaten Banjar mendorong Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, untuk memanfaatkan aplikasi Inlog dalam pengelolaan logistik bencana.
MENURUTNYA, aplikasi Inlog dapat membantu daerah dalam mengakses bantuan logistik dari pemerintah pusat secara lebih cepat dan efisien.
“Saat Komisi IV melakukan kunjungan kerja ke BPBD Kota Bogor, mendapatkan informasi bahwa daerah dapat mengajukan permintaan bantuan melalui Inlog. Ini sangat bermanfaat, dan Saya harap BPBD Banjar bisa memanfaatkannya seperti daerah lain,” jelasnya Anna Rusiana.
Diungkapkan Sekretaris BPBD Banjar, Achmad Norsailah, bahwa Kabupaten Banjar memiliki jumlah kecamatan terbanyak di Kalimantan Selatan, yaitu 20 kecamatan.
Kabupaten Banjar sendiri rentan dengan bencana alam, seperti puting beliung, dan tanah longsor.
Kebutuhan logistik menjadi tantangan tersendiri dalam penanganan bencana di Kabupaten Banjar.
Soal regulasi terkait kebencanaan.m Kabupaten Banjar sudah memiliki Perda Kebencanaan dan Karhutla, yang perlu dipahami oleh masyarakat agar mereka mengetahui hak dan kewajibannya saat terjadi bencana.
“Perda ini penting agar masyarakat tidak hanya memahami apa itu bencana, tetapi juga mengetahui hak dan kewajiban mereka, serta bagaimana pemerintah berperan dalam penanggulangan,” lanjutnya Achmad Norsailah.
