MARTAPURA, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Banjar, Lauhul Mahfuz menjelaskan, kontribusi pendapatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) meningkat.
BERDASARKAN hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) ada beberapa perusahaan daerah yang pendapatannya di tahun buku 2024 di atas target, Kamis 31 Oktober 2024.

BUMD itu diantaranya, PT Air Minum Intan Banjar, Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Martapura Banjar Sejahtera, Perumda Pasar Bauntung Batuah dan Bank Kalsel.
Dari hasil penerimaan pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan tahun buku 2024 di Kabupaten Banjar berupa dividen tersebut ditargetkan pada perubahan dari Rp10,59 miliar menjadi Rp11 miliar lebih.
Berdasarkan data Oktober 2024, laba yang dibagikan ke Pemda melalui Lembaga Keuangan dipastikan terealisasi Rp 5,6 miliar lebih, Aneka Usaha Rp 921 juta lebih dan Bidang Air Minum Rp 4,46 miliar lebih.
“Alhamdulillah semua BUMD pendapatannya berdasarkan dividen (bagi hasil) mengalami peningkatan. Terkecuali PT Baramarta (Perseroda) memang tak ditarget karena masih proses perbaikan tata kelola,” jelasnya lagi.
Kepala BPKAD Kabupaten Banjar Achmad Dzulyadaini mengungkapkan dari realisasi yang dipaparkan di Komisi II merupakan target pendapatan untuk 2025.
“Seiring meningkat, maka diharapkan mampu berkontribusi terhadap PAD. Tak lupa tata kelola khususnya rencana penambahan penyertaan modal karena juga sangat berpengaruh terhadap penambahan dividen perusahaan. Nanti kita akan bahas lebih lanjut lagi,” kata Achmad Dzulyadaini.
Direktur Utama PT Air Minum Intan Banjar, Syaiful Anwar juga optimis capaian dividen untuk pemerintah daerah terealisasi sesuai target yang ditetapkan.
Dimurni 2024, mereka ditargetkan Rp 1,3 miliar. Sedangkan perubahan menjadi Rp 4,46 miliar. Dan tahun buku 2024 ke 2025 sebesar Rp 4,92 miliar lebih, ada kenaikan Rp400 juta lebih.
“Jadi, target dividen kita di PTAM Intan Banjar di 2023 sampai 2024 ditarget mengalami kenaikan,” kata Syaiful Anwar, didampingi Dirum PTAM Intan Banjar, Abdullah Saraji.
Untuk penerimaan Perumda Pasar Bauntung Batuah, juga di sampaikan ada peningkatan dibandingkan sebelumnya dari Rp 800 juga ditarget murni dipastikan tercapai sesuai target Rp 921 juta lebih.
“Kurang lebih sudah tercapai Rp800 jutaan, kita masih menyelesaikan kegiatan di 2024 artinya 2025 baru kelihatan dan kita harapkan realisasinya lebih,” kata Direktur Perumda Pasar Bauntung Batuah, Rusdiansyah.