MARTAPURA, Semangat DPRD Kabupaten Banjar untuk meminta penjelasan soal penggunaan anggaran stunting, tidak pernah surut. Hal itu terbukti, Komisi II dan Komisi IV melakukan dengar pendapat dengan Dinas Sosial Kabupaten Banjar. Tidak hanya itu, tema serupa juga disampaikan dalam sidang paripurna.
SAYANGNYA, niat baik anggota DPRD Kabupaten Banjar untuk mencari penjelasan lengkap soal pangan cegah stunting, tidak berbuah manis.

Diantara mereka kabarnya ada yang mendapat telpon, yang isinya meminta untuk tidak melanjutkan soal stunting.
” Yah, ada rekan rekan di DPRD, yang kabarnya mendapatkan telpon dari seseorang yang meminta untuk tidak meneruskan permasalahan stunting,” kata Irwan Bora, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Banjar.
Dia juga mengakui, kondisi serupa sedang dialami dirinya. Dirinya diberi tahu seseorang melalui pesan singkat di whatsapp, yang bunyinya memberikan info kepada dirinya.
” Pesan itu mengabarkan, seseorang sedang disuruh mencarikan foto saya [Irwan Bora], Gusti Abdurrahman[ Antung Aman] dan Muhammad Iqbal [Ibang] serta M. Zaini,” terang Irwan Bora.
Orang yang memberikan informasi itu tidak menyebutkan apa motif dari tujuan dari foto foto itu nantinya.
“‘ Entahlah, untuk apa foto foto itu. Mungkin sebagai koleksi saja. Intinya foto saya berempat dicari ? ,” jelas Irwan Bora.
Sebagai anggota dewan yang berjuang untuk hal baik, dirinya mengaku tidak akan mundur.
Urusan kematian, rejeki dan jodoh. Itu urusan yang Maha Kuasa. ” Itu saja kok takut,” Kelakar Irwan Bora.
” Dan saya yakin, rekan rekan saya yang lain juga punya niat yang sama dengan saya. Anak anak Kabupaten Banjar bebas dari stunting. Dan, pada akhirnya nanti Kabupaten Banjar akan memiliki generasi yang sehat dan cerdas,” lanjutnya Irwan Bora.