Komisi II DPRD Kabupaten Banjar rapat dengar pendapat bersama BUMD

  • Whatsapp

MARTAPURA, Komisi II DPRD Kabupaten Banjar rapat dengar pendapat bersama tiga perusahaan daerah yang juga melibatkan jajaran eksekutif dilingkungan Pemerintah Kabupaten Banjar.

DALAM rapat dengar pendapat ini, diantaranya penyampaian laporan awal pendapatan asli daerah (PAD).

banner 300600

 

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Banjar, Irwan Bora mengatakan, pemanggilan seluruh BUMD di Kabupaten Banjar ini adalah terkait laporan awal PAD yang akan disetorkan pada tahun 2024.

Sebelum Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Platfon Anggaran Sementara (PPAS) dilaksanakan, jelasnya.

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) harus bersinergi, dengan harapan PAD di Kabupaten Banjar terus meningkat.

” Makanya, kami kumpulkan mereka sejauh mana penyampaian-penyampaian dari laporan itu. Satu per satu juga sudah menyampaikan,” katanya.

Untuk PT Air Minum Intan Banjar, diharapkan bisa memberikan kontribusi PAD (dividen) di atas 150 persen atau sekitar Rp5,9 miliar.

Sementara dari PT Baramarta, PAD yang ditargetkan pada tahun 2024 sebesar Rp4 miliar. Tentu juga diharapkan mampu terealisasi.

Jadi, estimasi yang dilaporkan pada saat rapat anggaran KUA PPAS memang kurang lebih sekitar Rp4 miliar.

Yang mana, hasil daripada Pansus PT Baramarta kemarin serta rekomendasi Pemerintah Kabupaten Banjar tentu kita apresiasi karena telah melaksanakan poin per poin atas jawaban yang dibacakan dalam rapat paripurna,” ungkapnya.

Sementara untuk Perumda Pasar Bauntung Batuah (PBB), lanjut Irwan Bora, pada Triwula ke 2 bisa memberikan realisasi lebih dari Rp800 juta.

“Mudah-mudahan bisa memberikan kontribusi PAD lebih dari Rp1 miliar – Rp1,5 miliar. Yang jelas, akan tetap kita evaluasi sejauh mana mitra dari Komisi II bisa memberikan laporannya atas pencapaian dari hasil yang didapatkan hari ini,” lanjutnya.

Pos terkait