Wakil rakyat, prihatin matinya ribuan ikan milik warga di Riam Kanan

  • Whatsapp

MARTAPURA, Komisi II DPRD Kabupaten Banjar prihatin atas kejadian ribuan ikan mati yang menimpa pembudidaya jala apung di aliran air
bendungan riam kanan.

“KAMI selaku DPRD Kabupaten Banjar, berharap pada Pemerintah Daerah agar secepatnya mengambil langkah-langkah diantaranya memetakan dulu wilayah terdampak,” kata Ahmad Syarwani, anggota Komisi II, Selasa 6 Juni 2023.

banner 300600

Untuk itu sebutnya, dinas terkait harus melakukan pendataan jumlah penambak ikan yang terdampak menyusul matinya ribuan ikan tersebut.

Ia juga meminta dinas terkait mencari tahu penyebab matinya ribuan ikan tersebut, mengingat peristiwa serupa juga pernah terjadi pada tahun 2018 dan 2019?

Sementara itu, Kepala Bidang Perikanan Budidaya DKPP Kabupaten Banjar, Sipliansyah Hartani mengatakan kalau kematian sementara sudah berkurang atau hampir tidak ada.

“Cuma untuk total kematian dan berapa kerugian belum terdata serta penambak ikan juga belum menginformasikan,” jelasnya.

Sipliansyah juga menjelaskan, ada 5 desa yang terdampak musibah ini, yaitu Mali-mali, Sungai Landas, Sungai Arpat dan Lok Tangga serta Awang Bangkal.

“Saat kita pengecekan kadar airnya yang di ambil sudah siang, oksigen sudah naik semua di atas 7, oksigen turun saat malam hari,” lanjutnya.

Pos terkait