Anggota DPR RI salurkan bantuan ribuan APD dan ratusan kantong jenazah

  • Whatsapp

komfirmasi.com – Dukung upayae penanggulangan kasus Corona Virus Disease (Covid-19) di Kalimantan Selatan. Anggota DPR RI dari Fraksi PPP, H Syaifullah Tamliha salurkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) sekitar 1000 lembar dan ratusan lembar kantong jenazah.

banner 300600

Ikhwal tersebut dibeberkan Muhammad As’adi, salah satu asisten Anggota Komisi I DPR RI, Syaifullah Tamliha saat menyalurkan bantuan APD dan kantong jenazah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha Martapura.

“Ada sekitar 1000 lembar APD dan ratusan lembar kantong jenazah yang akan kita bagikan. Hari ini, kami menyalurkan sebanyak 200 lembar APD dan 30 lembar kantong jenazah ke RSUD Ratu Zalecha. Bantuan APD dan kantong jenazah ini pun akan kita salurkan ke Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Tabalong, Tapin dan sekitarnya,” ujar As’adi saat melakukan serah terima bantuan kepada Direktur RSUD Ratu Zalecha Martapura, Sabtu (23/5/2020).

Ditempat yang sama, Direktur RSUD Ratu Zalecha Martapura, dr Tofik Nomran Hidayat menyampaikan ribuan terimakasihnya atas bantuan APD dan kantong jenazah yang telah disalurkan Syaifullah Tamliha, Wakil Ketua Fraksi PPP MPR RI ke RSUD Ratu Zalecha Martapura.

“Bantuan APD dan kantong jenazah ini tentu sangat membantu kami dalam penanganan pasien covid-19 di RSUD Ratu Zalecha Martapura. Sehingga tenaga medis di pelayanan dapat melayani dengan tenang dan sesuai Standar Operasional Pelayanan (SOP),” ujar dr Tofik kepada sejumlah awak media.

dr Tofik pun memastikan, dengan adanya ketersediaan APD di RSUD Ratu Zalecha Martapura tentu berdampak pada membaiknya tingkat layanan dirumah sakit. Terlebih ditambah dengan ketersediaan kantong jenazah.

“Mengingat, dari beberapa kasus covid-19 yang ditangani RSUD Ratu Zalecha, beberapa Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia. Tadi malam pun satu lagi kasus covid-19 telah meninggal dunia, yang tentunya proses pemakaman harus dilakukan sesuai SOP covid-19. Jadi, kami pun memerlukan ketersediaan kantong jenazah,” akunya.

dr Tofik pun menjelaskan, saat ini ada 7 orang kasus covid-19 yang ditangani RSUD Ratu Zalecha. Sehingga pihaknya pun melakukan penambahan kapasitas bad yang semula hanya berjumlah 5 bed ditambah menjadi 12 bed, dengan jumlah ruang 6 kamar.

“Dua ruang khusus isolasi pasien positif covid-19 yang memenuhi SOP-nya. Jadi, apabila ada pasien terkonfirmasi positif covid-19 yang belum bisa dirujuk, maka kita lakukan isolasi diruang tersebut,” ucapnya.

Dikatakan Dr Tofik, Pandemi covid-19 saat ini belum bisa diestimasikan, sehingga pihak pun terus akan berburu untuk memenuhi ketersediaan APD. “Saat ini, APD di RSUD Ratu Zalecha ada sekitar 300 lembar, dan hari ini ada saluran bantuan sebanyak 200 lembar APD. Kemungkinan untuk APD kita akan aman hingga dua bulan kedepan, karena saban harinya kita menggunakan sekitar 15 lembar APD,” pungkasnya.(tim/kom)

Pos terkait