ODP terus meningkat, Pemkab Banjar akan terapkan sistem transit dipintu masuk

  • Whatsapp
OPD KIAN MENINGKAT: Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banjar yang sekaligus sebagai Ketua Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Banjar, paparkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Banjar mengalami peningkatan dari yang sebelumnya hanya berjumlah 82 ODP, kini bertambah menjadi 96 ODP saat memimpin gelaran konferensi pers di Command Center Barokah, Mahligai Sultan Adam, Martapura pada, Kamis (26/3/2020).

komfirmasi.com – Berdasarkan data terupdate Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Banjar yang dikomandoi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banjar, M Hilman. Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) kembali mengalami peningkatan dari yang sebelumnya hanya berjumlah 82 ODP, kini bertambah menjadi 96 ODP.

Peningkatan kasus ODP di Kabupaten Banjar tersebut dibeberkan Hilman dalam konferensi pers yang digelar di Command Center Barokah, Mahligai Sultan Adam, Martapura pada, Kamis (26/3/2020). “Untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih sama yakni, tetap dua orang. Tapi, yang melaporkan diri bertambah menjadi dua orang,” ujarnya kepada sejumlah awak media.

banner 300600

Seiring kian bertambahnya jumlah ODP Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 yang lebih dikenal dengan sebutan virus corona di Kabupaten Banjar. Hilman pun memastikan akan terus berupaya semaksimal mungkin menekan peningkatan jumlah kasus ODP di Kabupaten Banjar dengan berbagai cara.

“Untuk itu, kita akan tetap melaksanakan coffee morning atau rapat koordinasi (rakoor) mingguan yang digelar setiap Senin melalui tehknologi informasi untuk sementara waktu. Jadi, kita menggunakan teknologi sebagai salah satu upaya mendukung gerakan tidak melakukan perkumpulan atau social distancing, terlebih secara infrastruktur kita sudah siap,” akunya.

Tak hanya itu, papar Hilman lebih jauh, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar pun akan terus melakukan evaluasi terhadap penerapan social distancing disetiap Struktural Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Kabupaten Banjar.

“Kami sadar anjuran ini tidak seluruhnya tersampaikan, bahkan ke internal kami. Untuk itu, dalam dua minggu kedepan kita akan terus laksanakan evaluasi efektifitas Social Distancing. Mungkin akan dilakukan perpanjangan guna memastikan virus covid-19 keluar, dan kita dapat mengambil langkah strategis untuk penyelesaiannya,” harapnya.

Serta, dikatakan Hilman, Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Banjar akan mencoba menerapkan sistem transit dipintu masuk wilayah Pemkab Banjar.

Upaya tersebut pun, mendapat respon positif dari Komando Distrik Militir (Kodim) 1006 Martapura, Letnan Kolonel (Letkol) Armed Siswo Budiarto yang siap mendukung rencana Pemkab Banjar tersebut, guna menekan penyebaran virus corona di Kabupaten Banjar.

“Kita tak bisa 100% menghentikan penyebaran virus corona, karena kita tak bisa melakukan penutupan pintu keluar masuk. Tapi perlu diingat, tidak semua orang yang masuk berstatus ODP, karena yang dikategorikan ODP bagi mereka yang melakukan perjalanan kedaerah terjangkit virus corona, dan sudah memenuhi syarat klinis diantaranya; suhu tubuh lebih dari 38 derajat, kalau tidak, belum bisa dinyatakan ODP,” jelas Siswo yang mengaku akan terus mengerahkan tim Babinsa melakukan pemantauan, danĀ  imbauan kepada seluruh masyarakat.(tim/kfm)

Pos terkait