ODP Meningkat, Pemkab Siap Dirikan Posko Jalur Kedatangan

  • Whatsapp

komfirmasi.com – Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Virus Covid-19 Kabupaten Banjar terus tanggulangi dan amati perkembangan kasus virus covid-19 atau virus corona sejak wilayah Kalimantan Selatan berstatus tanggap darurat.

Berdasarkan data terupdate Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian virus covid-19 yang dikomandoi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banjar, M Hilman pada, Jumat (27/3/2020). Jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 kian bertambah, dari sebelumnya hanya berjumlah 96 ODP, meningkat menjadi 104 orang yang masuk kategori ODP.

banner 300600

“Tapi, untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih sama yakni, dua orang PDP,” ujar Hilman saat menggelar video konferensi pers di Command Center Barokah, Mahligai Sultan Adam, Martapura.

Didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) dr Diaduddin, dan Kadis Kominfo Statistik dan Persandian, Kabupaten Banjar, HM Aidil Basith. Hilman pun menambahkan, meningkatnya jumlah ODP tersebut dikarenakan adanya arus masyarakat dari luar daerah yang masuk ke wilayah Kabupaten Banjar.

“Guna mengetahui siapa saja yang masuk ke wilayah Kabupaten Banjar. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar berencana membuka posko di Bandara Syamsudin Noor dengan menggandeng Komando Distrik Militer (Kodim) 1006 Martapura sebagai salah satu upaya pencegahan menyebarnya virus corona,” ucapnya.

Dipaparkan Hilman, dengan dibukanya posko jalur kedatangan tersebut, Pemkab Banjar dapat mendata dan mengetahui siapa saja yang masuk ke Kabupaten Banjar melalui data manifes kedatangan penumpang di Bandara Syamsudin Noor, baik kedatang warga yang berdomisili menetap atau sementara di Kabupaten Banjar.

“Kita juga berencana membuka posko jalur darat, dengan melakukan pemeriksaan dari hasil data yang kita dapat. Jadi, masyarakat yang datang tersebut kita klasifikasikan ODP atau PDP,” ungkapnya.

Hilman pun menambahkan, Pemkab Banjar akan terus mensosialisasikan terkait upaya pencegahan covid-19, agar semua masyarakat dapat mengetahui dan memahami aturan pemerintah dalam menanggulangi penyebaran virus corona di Kabupaten Banjar.

“Disinilah peran penting media sebagai penyalur informasi. Dengan begitu, masyarakat dapat mengetahui dan mematuhi aturan pemerintah dalam menanggulangi penyebaran wabah virus corona di Kabupaten Banjar. Serta, terciptanya informasi yang bertanggungjawab.(kfm/MC/Kab.Banjar)

Pos terkait