Anggota DPRD Banjar soroti kondisi rumah tidak layak huni dan cucu cacat di Desa Tampang Awang

  • Whatsapp

BANJAR, Anggota DPRD Kabupaten Banjar, Wahyu Akbar, menyoroti kondisi memprihatinkan sebuah rumah tidak layak huni di Desa Tampang Awang, Kecamatan Tatah Makmur.

DALAM sidak yang dilakukan pada 21 Agustus, ia menemukan rumah milik Martinah 62 tahun yang kondisinya sangat memprihatinkan, dengan atap, dinding, dan lantai yang lapuk.

banner 300600

Saat mengunjungi rumah tersebut, Wahyu Akbar bahkan sempat terperosok di depan pintu karena kondisi lantai yang sudah rusak.

Selain kondisi rumah yang tidak layak, Martinah juga memiliki seorang cucu bernama Ahmad Hilmi 6 tahun yang mengalami cacat lahir berupa anotia (tidak memiliki daun telinga) dan labiopalatognathia (bibir sumbing) yang belum mendapatkan penanganan medis.

Wahyu Akbar menyatakan keprihatinannya atas kondisi tersebut dan berjanji akan memperjuangkan hak-hak masyarakat, terutama terkait program bantuan rumah layak huni.

Wahyu juga berkomitmen untuk membantu Ahmad Hilmi mendapatkan penanganan medis yang dibutuhkan.

“Kondisi ini sangat memprihatinkan. Tempat tinggal yang layak adalah kebutuhan dasar yang seharusnya menjadi perhatian serius pemerintah daerah,” jelasnya Wahyu Akbar.

Rahmani, menantu Martinah, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Wahyu Akbar.

Rahmani mengatakan, bahwa selama ini, kondisi rumah mertuanya dan cucunya seolah tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah desa maupun kabupaten.

“Kami sudah sering meminta bantuan melalui pemerintah desa, namun tidak ada respons”

” Bahkan, rumah yang lebih layak yang justru mendapatkan program perbaikan rumah. Kami sangat berterima kasih atas kunjungan dan perhatian Bapak Wahyu Akbar,” ujar Rahmani.

Wahyu Akbar menegaskan bahwa ia tidak akan hanya menerima laporan di atas meja, tetapi akan terus turun ke lapangan untuk memastikan permasalahan warga di daerah pemilihannya dapat teratasi.***

Pos terkait