MARTAPURA, DPRD Kabupaten Banjar menggelar rapat paripurna di ruang paripurna lantai 2 Gedung DPRD Banjar, Martapura.
RAPAT yang dipimpin Wakil Ketua II Ahmad Rizani Anshari ini membahas jawaban Bupati Banjar atas pandangan umum fraksi terhadap Raperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029.

Wakil Bupati Banjar, Said Idrus, dalam penyampaiannya menekankan bahwa program-program strategis dalam RPJMD tidak hanya fokus pada peningkatan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga mengutamakan inklusivitas, pengurangan kesenjangan sosial, peningkatan akses layanan dasar, dan pemberdayaan kelompok rentan.
Beliau berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan berkeadilan yang dirasakan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Banjar.
Habib Idrus mengapresiasi perhatian Fraksi PAN terhadap potensi ekonomi Kabupaten Banjar di sektor pertanian, perikanan, dan perdagangan rakyat.
Ia sepakat bahwa pemberdayaan UMKM menjadi kunci utama dalam pemulihan dan pengembangan ekonomi daerah.
RPJMD memuat kebijakan dan program prioritas untuk meningkatkan kapasitas UMKM melalui program “Banjar Bausaha,” yang meliputi akses permodalan, pelatihan keterampilan, dan pengembangan jaringan pemasaran.
Terkait pendidikan dan kesehatan, dialokasikan anggaran untuk memperluas akses, meningkatkan mutu, dan pemerataan layanan hingga ke pelosok daerah.
Pemerintah Kabupaten Banjar juga mengapresiasi perhatian Fraksi PAN terhadap isu banjir dan kerusakan lingkungan, dan menyadari pentingnya integrasi langkah-langkah konkret untuk menjaga kelestarian alam dan mitigasi bencana dalam RPJMD.
Said Idrus menyampaikan terima kasih kepada seluruh fraksi DPRD yang telah memberikan persetujuan atas Raperda RPJMD Kabupaten Banjar tahun 2025-2029 untuk dibahas lebih lanjut sesuai prosedur.
Dalam rapat paripurna tersebut, Wakil Bupati juga menyampaikan rancangan Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2025.