BANJARBARU,- Usai mengikuti peningkatan kapasitas kader, Ketua TP PKK Desa se-Kabupaten Banjar ditargetkan mampu menghasilkan satu produk per desa yang nantinya akan dibimbing Ketua Dekranasda untuk diberikan PIRT (Produk Industri Rumah Tangga) sertifikasi indikasi halal dan kemasan.

Hal tersebut diutarakan Ketua TP PKK Banjar Hj Nurgita Tiyas usai menutup resmi kegiatan Peningkatan Kapasitas Kader PKK Desa se-Kabupaten Banjar, di Hotel Novotel, Banjarbaru, Selasa (13/8/2024).
Dikatakan Nurgita, ada beberapa desa yang telah menggerakkan potensi lokal sumber daya alam yang ada di desanya dengan pendapatan perbulan sebesar Rp 1 Juta.
“Luar biasa ini menjadi semangat kebersamaan bagi desa-desa yang lain agar bisa menjadi acuan untuk bisa melakukan studi koperasi ke desa tersebut di Gunung Batu,” ujarnya.
Ia berharap melalui kegiatan tersebut setiap desa mempunyai program dan peran dalam Musrenbang desa untuk bisa mendorong pelatihan-pelatihan produk olahan UMKM yang ada di desanya masing-masing.
“Kita hanya mengharapkan dari APBD dan mitra pemerintah saya rasa tidak bisa cukup dalam waktu yang singkat mencover seluruh Kabupaten Banjar dengan cakupan wilayah yang cukup besar,” tuturnya.
Peran PKK sebagai penggerak, pemberi motivasi, menginspirasi memberdayakan potensi yang ada dan memastikan bahwa anggaran desanya dapat dimanfaatkan maksimal sesuai kebutuhan masyarakat yang ada di desa masing-masing.
“Sebagian dana desa yang dimaksud bukan untuk PKK tetapi untuk desa itu sendiri dengan melakukan pelatihan, penguatan-penguatan skill yang dimiliki oleh masyarakat sehingga dapat menghasilkan dana tambahan dari penghasilan sehari-hari ibu di desa,” tambahnya. (Akm)