MARTAPURA, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banjar H. Agus Maulana, berjanji akan bersinergi untuk membangun hubungan lebih baik lagi antara legislatif dan eksekutif.
AGUS Maulana sendiri, merupakan salah satu anggota DPRD Kabupaten Banjar yang terpilih kembali anggota DPRD periode 2024-2029, dan di rekomendasikan oleh partai Golkar menduduki Ketua DPRD, karena meraih suara terbanyak pada pileg 14 Februari 2024.

“Kita akan membangun hubungan lebih baik dengan pihak eksekutif. Artinya, jika terjadi selisih paham akan kita bicarakan secara kekeluargaan terlebih dahulu, agar tidak terjadi seperti yang sudah-sudah,” jelasnya.
Dia juga mengingatkan selama 1 periode ada sejumlah permaslahan yang terjadi di DPRD Kabupaten Banjar.
Debut saja soal dugaan korupsi pada anggaran Perjalanan Dinas (Perjadin) Anggota DPRD Kabupaten Banjar periode 2019-2024 yang diusut Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Banjar dan berujung Pengembalian Kerugian Keuangan Negara (PKN) pada 2023 lalu.
Kemudian, soal Walk out Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kabupaten Banjar Dian Marliana saat rapat gabungan Komisi II dan IV DPRD pada 29 Mei 2024 dan berujung pada pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket.
Selanjutnya pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 yang belum rampung hingga saat ini.
Hal lain, sering tertundanya sejumlah agenda rapat dikarenakan tidak memenuhi Kourum, banyak anggota dewan yang tidak berhadir
“Intinya, siapa pun bupatinya kita akan bersama sama membangun Kabupaten Banjar yang lebih baik lagi. Mana-mana hal yang tidak baik akan kita luruskan,” lanjutnya Agus.