BANJAR, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar H.Gusti Abdurrahman mengaku telah menerima surat kaleng yang berisikan keluhan yang diduga dari seseorang yang berprofesi sebagai tenaga guru honorer di Kecamatan Sambung Makmur.
SURAT kaleng tersebut mengungkapkan gaji guru honorer hingga kini belum dibayarkan sejak 6 bukan yang lalu.

” Jadi ada masyarakat yang mengirimkan surat kaleng kepada kita yang berisi keluhan guru tenaga honor yang gaji nya belum di bayarkan sudah enam bulan,” kata H. Gusti Abdurrahman.
Dalam surat itu, juga dijelaskan sang pengirim surat kaleng sudah mengabdikan dirinya selama 17 tahun.
Besaran honor guru honorer tersebut dikatakan sebesar Rp. 500 ribu perbulan dan dibayarkan per triwulan, jelas Gusti Abdurrahman.
Mereka juga sebut Ketua Komisi IV ini, tidak diberi tahu soal informasi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang akan dibuka.
“Biasanya Dinas Pendidikan akan menyampaikan informasi tersebut melalui koordinator wilayah untuk selanjutnya disampaikan ke pihak sekolah melalui group sekolah, sehingga informasi tersebut tersampaikan,” lanjutnya.
Dalam surat itu juga di jelaskan ada nya sikap arogan dari Kepala sekolah yang merasa masih ada hubungan keluarga dengan sosok penguasa di Kabupaten Banjar
“ Tetapi kita tidak tahu apa yang dimaksud dengan kata ‘penguasa’. Apakah penguasa alam atau alam gaib, kita tidak tahu. Tapi, adanya laporan surat kaleng ini akan segera kita panggil kepala sekolah yang dimaksud dan dinas terkait untuk melakukan konfirmasi dan memverifikasi kebenarannya,” ucap Gusti Abdurrahman.