JAKARTA : Kementerian Luar Negeri RI mengatakan, akan berupaya semaksimal mungkin agar Noor Hidayah asal Kalimantan Selatan terlepas dari persoalan hukum yang kini menjeratnya di Arab Saudi.
HAL INI disampaikan oleh Direktorat Jenderal Perlindungan WNI Yudha Nugraha di Jakarta saat bertemu dengan Ketua DPRD Kabupaten Banjar HM. Rofiqi, Rabu 10 Agustus 2022.
” Kita akan berupaya semaksimal mungkin agar Noor Hidayah bebas secara hukum maupun atas nama kemanusiaan,“ kata Yudha.
Upaya pembebasan Noor Hidayah (66) TKI asal Martapura Kalimantan Selatan sudah sejak lama diupayakan ketua DPRD Kabupaten Banjar HM. Rofiqi, termasuk melakukan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri RI.
Menurutnya, pihaknya serius melakukan upaya pembebasan terhadap Noor Hidayah yang diduga difitnah telah menculik seorang anak.
Dirinya bersama tim pengacara dari Kantor Hukum Arifin & Partner mendatangi Kementerian Luar Negeri RI untuk melakukan koordinasi langsung, adalah bentuk upaya keseriusan itu, jelas Ketua DPRD Kabupaten Banjar ini.
” Ini, adalah bentuk keseriusan kami untuk membantu Noor Hidayah dalam mencari keadilan,” jelasnya lagi
Dikatakannya, selama bertemu dengan pihak Kementerian Luar Negeri RI komunikasi yang dilakukan berjalan lancar.
Kementerian Luar Negeri melalui Direktorat Jenderal Perlindungan WNI berjanji semaksimal mungkin untuk kebebasan Noor Hidayah yang terjerat hukum di Arab Saudi, lanjutnya.
Sementara, Husein anak dari Noor Hidayah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua DPRD HM. Rofiqi yang telah membantu ibunya dalam mencari keadilan.
” Semoga upaya pembebasan ibu kami yang kini masih ditahan di penjara Al-Zahir, Arab Saudi bisa terwujud”
” Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu, khususnya Pak Ketua DPRD Banjar yang datang dan sekaligus memfasilitasi kami, hingga sampai ke Kementerian Luar Negeri di Jakarta,” jelasnya.
