MARTAPURA, Diduga dipalsukan tanda tangannya, Ketua DPRD dan sejumlah anggota dewan kabupaten Banjar lainnya, melaporkan kasusnya ke polisi.

DUGAAN pemalsuan tandatangan itu terungkap saat berlangsung rapat paripurna dimana jadwal agenda yang akan dibahas berbeda dengan jadwal yang ada di Banmus DPRD Kabupaten Banjar.
Untuk membuktikan dugaan pemalsuan itu , M Rofiqi didampingi sejumlah anggota dewan lainnya pun langsung mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Banjar untuk melaporkan peristiwa itu, Rabu 27 April 2022.
Sebelum terungkap kasus dugaan pemalsuan tanda tangan, rencananya dalam rapat paripurna itu akan membahas soal pemilihan dan penetapan Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar.*