Martapura, InfoPublik – Setelah beberapa hari dilaporkan ada seorang warga tenggelam di Sungai Martapura, pemuda asal Wonogiri Jawa Tengah, akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh para relawan gabungan, Rabu (16/3/2022) pukul 18.10 Wita.
Gusti Yudi Kasi Pemadam Kebakaran Pertolongan dan Evakuasi DPKP Banjar mengatakan, bahwa korban terlihat awal mengapung dekat mesjid At Taqwa tidak jauh dari lokasi korban menceburkan diri.
“Setelah terlihat mengapung dekat mesjid At Taqwa yang merupakan posko pantau satu, jasad korban langsung diseret untuk menepi ke siring sungai untuk dilakukan pengangkatan,”terangnya.
Jasad korban langsung dimasukan ke kantong jenazah, dan dievakuasi oleh relawan ke Rumah Sakit Ratu Zalecha Martapura menggunakan unit EBR.
Korban yang belakangan diketahui bernama Firman Syafi’i tersebut diduga depresi dan nekat melompat ke Sungai Martapura Senin (14/3/2022) dini hari.
Kapolsek Martapura Timur IPDA Aulya Safi’i mengatakan, bahwa korban yang melompat dari jembatan kembar Antasan Senor telah ditemukan sekitar 200 meter dari posisi awal melompat.
“Korban sudah dibawa ke rumah sakit Ratu Zalecha untuk dilakukan visum luar didampingi pihak keluarga,”ungkapnya.
Dinyatakan selesai, Aulya Safi’i langsung melakukan penutupan operasi pencarian korban tenggelam, dan sampaikan terima kasihnya kepada semua pihak, tim gabungan Basarnas Banjarmasin, DPKP Banjar, emergency dan seluruh relawan yang terlibat
