MARTAPURA, Ketua Komisi III, Irwan Bora, mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi permasalahan terkait kegiatan fisik yang dilaksanakan Dinas PUPRP 2021-2022, sehingga perlu dilakukan evaluasi bersama.
KEGIATAN fisik di tahun 2021 sudah dapat dinilai, dan sudah mencapai 92 persen, sisanya tinggal finishing.

Irwan Bora berharap ke depannya kinerja Dinas PUPRP akan lebih baik lagi dalam menangani infrastruktur yang ada di Kabupaten Banjar.
“Karena parameter pembangunan di Kabupaten Banjar bisa dilihat dari kinerja Dinas PUPRP, yang tentunya sangat berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat,” katanya.
Karena itu tegasnya, Dinas PUPRP harus menyajikan data, sehingga semuanya bisa jelas, tidak meraba-raba.
“Kami juga mendapat masukkan dari Komisi III sumber dana pembangunan infrastruktur di Kabupaten Banjar”
” Selain DAK, ternyata juga ada DAK Integratif. Ini yang akan kita jajaki,” ungkapnya, Rabu (2/3/2022).
Sementara itu plt Dinas PUPRP Kabupaten Banjar Riza Dauly, bahwa pembangunan infrastruktur di Kabupaten Banjar 2022 akan fokus terhadap infrastruktur yang terdampak bencana banjir beberapa waktu lalu, sesuai dengan arahan Bupati Kabupaten Banjar.
“Salah satunya jalan di Kecamatan Aluh Aluh yang rusak akibat terdampak banjir, dan perlu dilakukan perbaikan,” katanya.