Karang Intan,InfoPublik – Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar melaksanakan kegiatan pembinaan kader Pos Pembinaan Terpadu (POSBINDU) di Desa Pasar Lama Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Pada kegiatan tersebut dihadiri Sekcam Kecamatan Karang Intan Dedi Nurmadi, Kasi Kesejahteraan Sosial Fathurrahman dan Kaubbag Umpeg Kecamatan Karang Intan Disransyah, di Aula POSBINDU Desa Pasar Lama, Senin (6/12/2021).

Kegiatan ini bertujuan agar Kader Posbindu nantinya dapat memahami unntuk disampaikan kepada masyarakat setempat tentang penyakit tidak menular, misalnya penyakit Hipertensi, Diabetes, Asma, odgj dan Kanker.
Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Dari Dinas Kesehatan Candra Galuh mengatakan bahwa kami melakukan pembinaan Posbindu yang sudah ada dan untuk mengetahui sudah sesuai alur atau belum, kalo ada yang belum akan kami betulkan dan kalo sudah betul maka akan dilanjutkan.
“Diharapkan dukungan dari pihak kecamatan yaitu dalam bentuk Scrining atau detiksi dini faktor risiko Penyakit tidak menular dengan sasaran usia 15 tahun keatas. Kegiatan tersebut nantinya akan dilakukan d iseluruh Desa se-Kecamatan karang Intan secara bertahap,”harapnya.
Sekcam karang intan Dedi Nurmadi menyampaikan sangat mendukung dengan adanya pembinaan dari Dinas kesehatan kepada Posbindu yang ada di Desa tersebut dalam rangka meningkatkan taraf kesehatan masyarakat di kecamtan Karang Intan khususnya dalam meminimalisir resiko dari penyakit tidak menular .
Kasi Kesejahteraan Sosial Kecamatan karang Intan Fathurrahman menyampaikan, kegiatan Pembinaan petugas/Kader Posyandu dan Posbindu di tiap tiap Desa dalam lingkup binaan masing masing Puskesmas Karang Intan 1 dan 2 dilaksanakan secara aktif oleh pihak Puskesmas dan Dinas Kesehatan Banjar dengan sasaran desa yang berbeda beda, hal tersebut telah di Programkan secara resmi dan Terkoordinasi mengingat masih cukup banyak permasalahan terkait penyelenggaraannya di lapangan seperti kurangnya sarana /prasarana kegiatan, pengetahuan dan pengalaman para Kader (faktor SDM) dan masih minimnya tingkat kesadaran warga dalam berpartisipasi dan dalam menjaga kesehatan.
“Hal ini memerlukan sedikit kerja keras dan dukungan moril serta materiil khususnya dari Pemerintah Desa dan Kecamatan agar kegiatannya berlangsung lancar. Semoga dengan adanya kegiatan tersebut akan mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembinaan pola hidup sehat,”Pungkasnya.