Martapura,InfoPublik – Dalam rangka mempercepat penurunan angka stunting Pemerintah Daerah melaksanakan pembentukan Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Kabupaten Banjar.
Pembentukan ini merupakan kerja sama antara Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kal-Sel bekerja sama dengan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Banjar.
Hadir pada acara tersebut Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Banjar Hj. Siti Hamidah , Ketua TP PKK Kab. Banjar yang diwakili oleh Ketua Pokja I TP PKK Hj. Mahdalena serta Tim Perwakilan BKKBN Prov. Kal-Sel, dengan peserta yang terdiri dari Camat, Kepala Puskesmas, dan PKK se Kabupaten Banjar, di Aula Barakat Martapura, Kamis (11/11/2021).
Kepala Dinas P2KBP3A Banjar Hj. Siti Hamidah menjelaskan bahwa tim pendamping keluarga ini sendiri terdiri dari tiga unsur yaitu Tim Penggerak PKK, bidan desa, serta institusi masyarakat pedesaan. Sasaran yang didampingi terdiri dari para calon pengantin, ibu yang telah melahirkan atau pasca persalinan, ibu hamil, serta keluarga yang memiliki anak di bawah umur lima tahun.
“Insya Allah dengan adanya pendampingan ini angka stunting akan turun sebagaimana yang secara nasional ditargetkan bapak Presiden sebesar 14 persen pada tahun 2024,”terang Beliau.
Sementara itu disesi selanjutnya M. Ardani selaku Narasumber Perwakilan BKKBN Prov. Kalsel dari bidang ADPIN.
Dikatakannya, butuh keterlibatan dan kerja sama seluruh pihak secara terintegrasi untuk menurunkan angka stunting, maka dari itu saya berharap tim ini segera terbentuk secepatnya untuk bisa segera melakukan pendampingan.
Disesi pemaparan materi juga disampaikan update rekap pembentukan TPK di Kabupaten Banjar yang sejauh ini sudah mendekati 100% terbentuk di Kabupaten Banjar.