Anggota DPRD Diduga Terlibat Proyek, Irwan Bora Siap Dor Anggota Dewan yang Salah Jalan

  • Whatsapp

MARTAPURA – Kaget mendengar kabar diduga ada anggota dewan terlibat dalam urusan proyek pembangunan di Kabupaten Banjar, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Banjar, Irwan Bora, pun angkat bicara.

“Saya kaget setelah membaca pemberitaan media bahwa Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banjar, Ahmad Rizanie Anshari, mengeluarkan statement bahwa ada anggota DPRD yang bermain proyek,” ujarnya kepada sejumlah awak media, Rabu (1/9/2021).

banner 300600

Menurut politisi Partai Gerindra ini, perbuatan tersebut sudah pasti melanggar tugas pokok dan fungsi (tupoksi) anggota dewan atau Aparatur Sipil Negara (ASN) jika memang betul terbukti terlibat bermain proyek, alias diharamkan terlibat dalam proyek Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

“Jadi, tidak boleh sama sekali terlibat. Saya sangat mendukung dan mengapresiasi Wakil Ketua DPRD. Namun, di sisi lain, saya juga sangat menyayangkan statement tersebut. Sebab, di DPRD inikan ada 45 orang anggota dewan, kasihan anggota dewan yang benar-benar menjalankan tupoksi karena perihal tersebut. Artinya, jika tanpa bukti akan menjadi fitnah, dan merusak keharmonisan antara anggota dewan yang berdampak terciptanya suasana kerja yang tidak nyaman karena saling mencurigai,” tuturnya.

Mestinya, lanjut Irwan Bora, kalau toh mendengar atau mengetahui ada anggota dewan yang terlibat bermain proyek, bisa saja langsung dipanggil. Terlebih Ahmad Rizanie Anshari seorang pimpinan.

“Kita memang sangat menghargai dan menghormati pimpinan. Namun, tanpa didasari bukti, menurut saya, sangat tidak elok dan tidak bijak lah. Jangan sampai hal ini menjadi fitnah. Seperti saya misalnya. Saya memang bermain proyek dan merupakan salah satu pengembang di Kalsel. Tapi itu proyek pribadi. Jangan sampai hal ini terkesan lempar batu sembunyi tangan, karena bisa menjadi bumerang bagi diri sendiri, dan menjadi fitnah bagi anggota dewan lainnya,” ucapnya.

Pos terkait