
komfirmasi.com – Berdasarkan informasi terupdate garda terdepan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan (Dinkes Pemprov Kalsel), satu pasien tekonfirmasi positif Corona Virus Disease (Covid-19) asal Kabupaten Banjar dinyatakan sembuh.
Ikhwal tersebut dibeberkan dr Diaduddin, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (Jubir GTPP) Covid-19 sekaligus Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Banjar saat menggelar video konferensi pers di Command Center Barokah Martapura, Jumat (17/4/2020).

“Alhamdulillah, ada lagi satu pasien yang sembuh yakni, kode Banjar 3. Jadi, dari tiga pasien tekonfirmasi positif, kini tinggal dua orang pasien,” ujar Diaduddin seraya bersyukur.
Diaduddin pun menjelaskan kondisi terkini dua pasien tekonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Banjar, yang mana salah satu pasien masih dalam kondisi sesak nafas, sedangkan satu orang pasien postif covid-19 menjalani proses isolasi mandiri.
“Pasien kita yang melakukan isolasi, untuk obatnya rutin kita antarkan, selanjutnya akan menjalani tes swab. Kalau hasilnya negatif baru akan kita nyatakan sembuh,” ucapnya.

Sedangkan, untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Banjar lanjut Diaduddin terus mengalami penurunan dan menunjukkan tren positif.
“Tapi, penurunan kasus ini jangan sampai membuat kita lengah. Kita harus belajar dari tempat lain, seperti di Kota Jakarta misalnya. Awalnya hanya dua orang yang meninggal karena wabah covid-19, lima pekan kemudian telah menguburkan lebih dari 1000 orang dengan protokol covid-19,” pesan Diaduddin.
Banyaknya jumlah korban yang meninggal karena serangan covid-19 di Kota Jakarta tersebut, lanjut Diaduddin, dimana jumlah datanya lebih tinggi dari data nasional yang hanya berjumlah sekitar 400 kasus covid-19 lantaran belum banyak yang menjalani tes swab. Menjadikan Kalsel, khususnya Kabupaten Banjar harus tetap waspada.
“Karena masih banyak orang-orang yang diduga terjangkit berdasarkan catatan pemerintah. Kita berharap tak lama lagi semua pasien positif kita sembuh dan tak ada lagi penambahan kasus baru,” pungkasnya.(tim/kom)