
komfirmasi.com – Tim Gugus Tugas Penanggulangan Corona Virus Disease (Covid-19) Kabupaten Banjar bakal menerima bantuan sebanyak 250 Alat Perlindungan Diri (APD) dan 20 tablet obat anti virus covid-19 dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel).
Perihal tersebut dipapar Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) sekaligus Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Banjar, dr Diaduddin saat menggelar video konferensi pers di Command Center Barokah Martapura, Senin (13/4/2020).

“Mudah-mudahan bantuan cepat datang dan obat anti virus bisa ditambah,” harap Diaduddin.
Diaduddin pun memastikan, sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran covid-19 di Kabupaten Banjar, pihaknya pun akan melakukan rapid test terhadap 13 warga yang berasal dari cluster Ijtima Ulama Asia di Gowa Sulawesi Selatan (Susel).
“Tapi, mereka meminta agar datanya tidak dibeberkan, dan siap mengikuti rapid test secara sukarela. Semoga langkah teman-teman yang sudah sukarela ikut rapid test, bisa diikuti yang lainya,” imbaunya.
Hadir mengikuti gelaran konferensi pers melalui video, Ketua DPRD Kabupaten Banjar, M Rofiqi berharap, agar aparat keamanan dapat melakukan tindak tegas terhadap provokator yang memunculkan kerumunan massa ditengah pandemi covid-19.
“Kalau tidak ditindak tegas, kita khawatir imbauan pemerintah semakin tidak diindahkan,” ungkapnya.
Menanggapi Ikhwal tersebut, Dandim 1006 Martapura, Letnan Kolonel (Letkol) Armed Siswo Budiarto menambahkan, untuk memberi kepastian kepada masyarakat memang seyogyianya bagi provokator yang terkesan menyepelekan imbauan pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) harus ditindak.
“Tapi, terlebih dahulu harus dilakukan upaya pendekatan preventif,” tegasnya.(tim/kom)