17 Desa dan 7 Kelurahan di Kecamatan Martapura Bentuk Tim Tangguh Covid-19

  • Whatsapp
Cegah penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Banjar, salah satu tempat ibadah di Desa Indrasari, Kecamatan Martapura dilakukan penyemprotan cairan disinfektan.
Cegah penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Banjar, salah satu tempat ibadah di Desa Indrasari, Kecamatan Martapura dilakukan penyemprotan cairan disinfektan.
Cegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Banjar, salah satu tempat ibadah di Desa Indrasari, Kecamatan Martapura dilakukan penyemprotan cairan disinfektan.

komfirmasi.com – Ditengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), 17 Desa dan 7 Kelurahan di Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar siap bentuk Desa/Kelurahan Tangguh Covid-19 berdasarkan instruksi Bupati Kabupaten Banjar, H Khalilurrahman.

Upaya penanggulangan virus corona ditingkat Desa/Kelurahan tersebut dipaparkan Camat Martapura, Anto Setiawan kepada komfirmasi.com melalui via WhatsApp pada, Selasa (7/4/2020).

banner 300600

“Saat ini, 16 desa di Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar sudah membentuk Tim Gugus Relawan Desa sebagai upaya mendukung pencegahan penyebaran virus corona. Tinggal satu desa saja yang masih belum yakni, Desa Jawalaut, Kelurahan Jawa,” ujarnya.

Camat Martapura, Anto Setiawan bersama tim penanggulangan covid-19 di tingkat desa lakukan penyemprotan disinfektan di Desa Bincau, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar.
Camat Martapura, Anto Setiawan bersama tim penanggulangan covid-19 di tingkat desa lakukan penyemprotan disinfektan di Desa Bincau, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar.

Anto pun memaparkan, tak hanya desa, 7 kelurahan di Kecamatan Martapura pun saat ini telah melakukan persiapan membentuk Tim Tangguh Covid-19 di tingkat kelurahan.

“Hari ini sudah kita sampaikan kesetiap kelurahan, dan masih mereka proses untuk pembentukan Tim Gugus Tugasnya. Karena masih menyusun detail teknis kegiatan berdasarkan payung hukumnya,” ucapnya.

Pihak kecamatan pun, papar Anto, 8 April 2020 besok mulai membentuk Posko Penanganan Covid-19 berdasarkan instruksi Bupati Kabupaten Banjar yang kerap disapa Guru Khalil.

“Jadi, saat ini setiap desa sudah melaksanakan kegiatan untuk membendung penyebaran virus corona baik melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan, pembuatan masker, tempat cuci tangan beserta sabunnya, hingga melaksanakan kegiatan sosialisasi terkait warga pendatang disetiap desa,” jelasnya.

Terkait sumber dana kegiatan Desa/Kelurahan Tangguh Covid-19, lanjut Anto, sebagain besar memakai dana penanggulangan bencana dan swadaya masyarakat.

Perlu diketahui, pada 1 April 2020 belum lama tadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banjar, M Hilman sekaligus Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 menyampaikan bahwa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar telah mengeluarkan gagasan untuk membentuk Desa/Kelurahan Tangguh Covid-19 yang nanti akan disusun detail teknis kegiatanya melalui Dana Desa (DD) dan Dana Kelurahan di fase anggaran perubahan saat menggelar telekonferensi di Command Center Barokah Martapura.(tim/kom)

Pos terkait